Raja Ampat Papua
Pada kesempatan kali ini indonesiakutravel.blogspot.com akan mengulas mengenai keelokan
destinasi wisata kepulauan Raja Ampat Papua, yang merupakan destinasi
wisata terbaik yang ada di Provinsi Papua Barat, ok kita langsung saja
mengulas mengenai keunaikan yang ada di Raja Ampat Papua.
Kepulauan Raja Ampat merupakan destinasi wisata yang terletak di wilayah Papua. Wisata ini sudah
dikenal oleh seluruh dunia karena keelokan alamnya yang sangat
mempesona. Salah satu bentuk kepopuleran objek wisata Raja Ampat adalah
dengan adanya film dokumenter yang dibuat oleh Avant Premiere
yang berjudul ” Edis Paradise 3 “, dimana dalam film tersebut
menceritakan keindahan alam bawah laut Raja Ampat yang berada di kawasan
Papua, yang mana wisata ini juga dijuluki sebagi kawasan Amazon Lautan
Dunia. Julukan tersebut diberikan karena letak dari tempat wisata ini
yang berada dipusat segitiga karang dunia. Wisata Kepulauan Raja Ampat
berada dikawasan teritorial Papua Barat, yang merupakan sebuah gugusan
pulau yang tersebar dengan jumlahnya berkisar 610 pulau, akan tetapi
hanya ada 35 pulau yang dihuni oleh penduduk.
Daerah Raja Ampat merupakan daerah kepulauan, dengan satu – satunya
sarana transportasi yang bisa digunakan oleh masyarakan sekitar adalah
transportasi angkutan laut. Transportasi ini digunakan baik untuk
menjangkau ibu kota kabupatennya ( Waisai ) ataupun
sebaliknya. Dengan empat pulau utama yang berada dikawasan ini
menjadikan keunikan tersendiri bagi Anda yang melancong ke destinasi
wisata Raja Ampat. empat pulau yang dimaksutkan adalah Batanta, Misool,
Salawati dan Waigeo. Sebutan atau nama dari Raja Ampat sendiri diambil
dari mitos penduduk sekitar yang apabila diartikan kedalam bahasa
indonesia mempunyai makna Empat Raja.
Para wisatawan yang berasal dari penjuru dunia sengaja datang kesini
untuk menikmati keindahan pulau dan keunikan wisata bawah lautnya, serta
menjelajahi dinding – dinding bawah laut dengan cara menyelam. Disini
wisatawan juga bisa mengarungi gugusan kepulauan besar dan kecil,
pegunungan, hutan tropis, untaian karang laut, pantai pasir putih serta
keaneka ragaman kehidupan satwa yang ada di kawasan wisata Raja Ampat.
Memang boleh dikatakan kalau kekayaan alam seperti ini sangat jarang
sekali ada, jadi bersyukur sekali apabila Indonesia memiliki anugrah
yang sulit untuk dilukiskan dengan kata – kata.
SEJARAH RAJA AMPAT PAPUA
Adapun salah satu versi cerita legenda dari Raja Ampat yang beredar di kehidupan masyarakat asli sekitar adalah sebagai berikut.
Dijaman dahulu ada sepasang suami istri hidup dengan
sederhana di Teluk Kabui Kampung Wawiyai, pasangan suami tersebut
mempunyai pekerjaan sebagai perambah hutan, yang kegiatan sehari –
harinya pergi untuk mencari bahan makanan. Mereka bahu membahu menyusuri
hutan agar cepat mendapatkan apa yang mereka harapkan. Kemudian dalam
perjalanannya mereka sampai di tepi Sungai Waikeo, dan beristirahat
melepas lelah. Selama mereka beristirahat mereka melihat lima butir
telur yang letaknya tidak jauh dari mereka beristirahat. Setelah itu
mereka dekati dan ternyata telur – telur tadi merupakan telur dari Naga.
Karena merasah menemukan telur – telur yang aneh, mereka membungkus
dalam sebuah noken ( noken = kantong ) dan dibawah pulang ke rumahnya.
Setelah sampai rumah telur – telur yang mereka temukan tadi disimpan di
dalam kamar.
Waktu mulai berganti dan malampun mulai datang, telur
– telur yang tadi mereka simpan didalam kamar mengeluarkan suara
bisikan, merekapun penasaran dan mencoba mengintip dari balik pintu
kamar. Setelah mereka melihat kejadiannya, betapa kagetnya kedua
pasangan suami istri tadi, karena melihat kelima telur yang disimpan
menetas dan berwujud empat anak laki – laki dan yang satu perempuan.
Kelima anak tadi memakai pakaian halus yang menandakan bahwa mereka
adalah keturunan dari seorang Raja.
Sampai saat ini siapa yang memeberi nama kepada anak – anak yang
dilahirkan dari telur naga tersebut belum jelas, akan tetapi masyarakat
sekitar mengetahui masing – masing anak tadi bernama sebagai berikut :
NAMA-NAMA LEGENDA RAJA AMPAT
1. Betani yang kemudian menjadi raja Salawati.
2. Dohar menjadi Raja Lilinta ( Misool ).
3. Mohamad menjadi Raja Waigama ( Batanta ).
4. War Menjadi Raja di Waigeo.
5. Pintolee anak perempuan yang dilahirkan dari telur naga diatas.
Setelah meraka dewasa, ke empat anak laki – laki itu menjadi raja dan memerintah dengan bijaksana. Sementara, anak perempuan ( Pintolee ) suatu hari ditemukan sedang hamil dan mengeluarkan dua buah telur. Setelah diketahui oleh kakak – kakak Pintolee, satu telur yang dia lahirkan diletakan dalam kulit kerang, dengan ukuran besar ( Kulit Bia ) dan kemudian dihanyutkan hingga terdampar disebuah pulau yang diberi nama Pulau Numfor. dan yang satunya, tidak menetas dan berubah menjadi batu yang kemudian diberi nama Kapatnai. Batu
itu diperlakukan seperti raja oleh penduduk sekitar, dan diberi ruangan
tempat untuk bersemanyam serta diletakan pula dua buah batu sebagai
pertanda pengawalan terhadap persemayaman tersebut. Sampai saat ini
masyarakat sekitar masih menghormati keberadaan persemayaman tersebut
dan menjadi objek pemujaan.
RUTE PERJALANAN KE RAJA AMPAT (PAPUA)
Biasanya rute yang ditempuh oleh para pengunjung atau wisatawan
untuk sampai di lokasi wisata Raja Ampat adalah dengan melakukan
perjalanan udara, dan menuju ke kota Sorong – Papua Barat ( Domine
Edward Osok ). Di bandara ini tidak ada jalur penerbangan internasional
yang bisa langsung menuju ke Domine Edward Osok. Jadi, apabila Anda yang
datang dari luar negeri, Anda harus transit dulu di Jakarta, Surabaya,
Denpasar atau Makasar. Dan apabila Anda ingin menempuh jalur terpendek,
Anda dapat transit dulu di Ujung Pandang dan memakan waktu sekitar 5 jam
15 menit untuk sampai di kota Sorong.
Kemudian dari kota Sorong, perjalanan
dilanjutkan dengan menggunakan kendaraan taxi menuju ke palabuhan rakyat
untuk menuju ke ibukota Raja Ampat ( Waisai ). Setelah itu, perjalanan
Anda akan dilanjutkan kembali dengan menggunakan transportasi Kapal
Ferry atau bisa menyewa speed boat, dan disarankan di pelabuhan ini
Anda harus menyediakan perbekalan seperti air mineral, makanan instan
dan lain sebagainya. karena di Waisai (ibukota Raja Ampat), harga
keperluan perbekalan semakin mahal. Di pelabuhan ini ada dua kapal ferry
yang melayani jalur perjalanan dari Sorong ke Waisai, dan biasanya
berangkat tiap pukul 14.00 WIT, kemudian kapal yang satunya akan
berangkat sekitar 1 – 2 jam kemudian. Perjalanan akan memakan waktu 4 – 5
jam untuk sampai di pelabuhan Waisai.
Akan tetapi bagi Anda yang mempunyai
keinginan menyewa speedboat, waktu yang sangat ideal untuk menyeberang
adalah sebelum air laut naik, yang biasanya di akibat gelumbang pasang
atau sekitar sebelum pukul 12.00 WIT. Hal ini dilakukan karena
dikuatirkan terjadi hal – hal yang tidak diinginkan, karena besar
speedboat lebih kecil daripada Kapal, sehingga sangat mudah terguncang
oleh ombak. Kemudian yang menjadi catatan bagi Anda adalah patuhilah
instruksi dari Nahkoda kapal apabila menginstruksikan menunda perjalanan
menuju ke pelabuhan Waisai karena cuaca buruk, gelombang pasang atau
masalah lainya. Memang agak rumit sekali rute perjalanan ke Raja Ampat.
Akan tetapi, kedepan pemerintah setempat akan mengembangkan bandar udara
di Waisai ( Bandar Udara Marinda ), yang nantinya bisa mempermudah akses ke Raja Ampat.
Setelah sampai di pelabuhan Waisai, perjalanan dilanjutkan untuk ke kota
dimana Anda dapat dengan mudah mencari penginapan disana. Akan tetapi
sebelumnya harus mendatangi kantor Depbudpar setempat, untuk membayar
biaya konservasi yang wajib dikenakan bagi setiap wisatawan yang
mengunjungi ke wilayah Raja Ampat. Setelah itu baru Anda dapat mencari
tempat penginapan.
KULINER DAN OLEH-OLEH KHAS RAJA AMPAT
Ternnyata disamping tempatnya yang begitu Eksotis Raja Ampat memiliki Kuliner dan Oleh-oleh khas Raja Ampat Kuliner yang bisa Anda nikmati di Raja Ampat adalah seafood atau
hidangan laut. Biasanya pihak penyelenggara diving telah menyediakannya.
Menu masakannya pun juga bermacam – macam, mulai dari menu tradisional
sampai internasional, yang tentunya dibuat langsung oleh masyarakat
setempat. Salah satu contoh dari makanan khas dari Raja Ampat adalah
sub ikan kuning. Biasanya makanan khas Raja Ampat banyak disediakan di banyak rumah makan Indonesia yang berada di Kota Waisai.
Oleh – oleh terbaik dari Raja Ampat yang
banyak dikemukakan banyak wisatawan yang berkunjung kesini adalah,
sebuah pengalaman saat mengunjungi Raja Ampat. Tentunya dengan
mendokumentasikanya lewat tangkapan foto dan dan video yang bagus. Akan
tetapi apabila Anda ingin memberikan oleh – oleh untuk keluarga di rumah
berupa benda. Anda dapat membeli oleh – oleh khas Raja Ampat antara
lain :
- Kain tradisional
- Kerajinan Anyaman
- Patung suku Asmat
- Alat musik tradisional
- Tambur (drum tradisional)
- Suling
....SELAMAT BERKUNJUNG DI RAJA AMPAT PAPUA....